Kelebihan Trading Tanpa indi
Bila trader itu dimisalkan make up junkie, jadi tanda yaitu
perangkat make-up yang trader senantiasa menginginkan cobanya setiap saat
temukan tools baru. Sebatas coba-coba saja atau memilih-milih mana yang dapat
digunakan untuk memaksimalkan system trading itu bagus. Seandainya tidak
ditumpuk sangat banyak tanda dalam satu chart.
Makin banyak tanda yang digunakan oleh trader itu tidak
bermakna keuntungan akan semakin jadi membesar. Malah, seperti wanita ber-make
up menor, pasti juga akan kurang sedap dilihat selanjutnya, walaupun bila cuma
seperlunya jadi dapat semakin menarik.
Demikian juga, pemakaian tanda yang seperlunya dapat
menolong trader menjangkau tujuan, namun jika chart dipenuhi tanda sampai tidak
sekali lagi sedap dilihat, jadi trader takkan dapat sekali lagi memperoleh
deskripsi akurat mengenai keadaan pasar.
Dalam hal semacam ini, trading tanpa ada tanda adalah
alternatif yang lebih unggul. Dari pada pusing mencari tanda yang pas dengan
style trading Anda, mengapa tidak pelajari Price Action serta Price Pattern
saja? Terkecuali dua tema itu, beberapa alur candlestick dapat juga mensupport
trading tanpa ada tanda.
Pasar bullish ataupun bearish, pada intinya yang memastikan
tidaklah indikator, tetapi harga. Demikian juga apakah seseorang trader juga
akan keuntungan atau loss juga tergantung pada harga. Dengan menanggalkan tanda
dari chart, jadi trader bisa fokus pada gerakan harga tersebut. Memanglah tidak
semuanya trader dapat mengerjakannya, namun tidak sedikit juga trader yang
dapat trading tanpa ada indi.
Langkah Trading Tanpa ada indi
1. Mengidentifikasi Swing High/Swing Low
Swing yaitu titik-titik pembalikan diatas chart yang umumnya
terbagi dalam level-level High serta Low yang keluar di sekitaran Dukungan
serta Resisten. Identifikasi swing bisa dilanjutkan dengan melabeli tiap-tiap
swing dengan empat kelompok :
• Higher Low (HL)
• Higher High (HH)
• Lower High (LH)
• Lower Low (LL)
2. Definisikan Keadaan Pasar Waktu Ini
Identifikasi itu juga akan menolong Anda mendeskripsikan
keadaan pasar. Biasanya, ada tiga type keadaan pasar :
• Uptrend/Bullish : rangkaian HH serta HL.
• Downtrend/Bearish : rangkaian LL serta LH.
• Ranging/Sideways/Konsolidasi : tidak ada rangkaian swing
khusus, serta umumnya terjadi pattern seperti Wedges, Triangle, Head and
Shoulders, dan sebagainya.
Untuk mendeskripsikan keadaan pasar ini, Anda sekalipun
tidak memerlukan tanda. Ikuti saja ketentuan biasanya : Pasar yang trending
yaitu pasar yang membuat rangkaian Higher High serta Higher Low, atau pasar
yang membuat rangkaian Lower Low serta Lower High. Bila HL, HH, LH, serta LL
tidak dapat ditetapkan dengan gampang, bermakna peluang keadaan pasar tengah
ranging atau choppy.
3. Putuskan Juga akan Bertrading Atau Tidak
Sesudah dapat membaca keadaan pasar diatas chart, Anda pasti
juga akan dapat mengambil keputusan apakah juga akan bertrading atau tidak.
Dalam hal semacam ini, bila pasar tengah trending bullish, dapat relatif
gampang untuk ditetapkan kelak juga akan buy. Atau apabila pasar bearish,
terang dapat ditetapkan arah potensialnya sell.
Tetapi, saat keadaan sideways, choppy, atau flat karna
menantikan launching News perlu, jadi juga akan susah untuk memastikan entry
ataupun membanderol exit, hingga Anda bisa jadi pilih tidak untuk bertrading
saja. Meskipun, terdapat banyak alternatif trading waktu pasar konsolidasi yang
dapat ditempuh bila tetaplah menginginkan trading.
3. Identifikasi Titik-Titik Pembalikan Serta Koreksi
Dalam keadaan pasar trending, Anda dapat cobalah masuk pasar
waktu harga alami koreksi dari trend besarnya, atau mungkin dengan kata beda,
" buy dips in uptrends and sell rallies in downtrends ". Atau, tandai
level-level dukungan serta resistance untuk dipakai jadi patokan titik
pembalikan serta koreksi.
Pemakaian level Dukungan serta Resistance ini dapat juga
diperlengkapi dengan pemahaman mengenai :
• Formasi candle perlu seperti Pin Bar, Fakey, serta Inside
Bar.
• Pola chart yang umum dalam pasar forex
• Pola-pola Candlestick
Saat level-level Dukungan serta Resistance di rasa kurang
memberikan keyakinan, jadi pemahaman tentang ke-3 hal tersebut bisa menolong
Anda untuk trading tanpa ada tanda.
4. Tunggulah Tanda Trading Keluar
Langkah paling akhir yaitu menanti sampai keluar satu tanda
trading yang bisa dieksekusi. Dalam langkah trading tanpa ada tanda, tanda itu
sering berbentuk formasi candle yang mengisyaratkan reversal ataupun terjadinya
breakout.
Satu diantara type tanda candlestick paling popular untuk
analisis price action serta trading sinyal tanda seperti ini yaitu memakai pin
bar. Diluar itu, ada juga Shooting Star, Hammer Bullish, dan Tweezer Top and
Bottom, dan sebagainya.
Setelah itu, untuk memastikan titik Exit, Anda dapat
mengkustomisasinya sendiri, baik itu dengan prinsip Equal Waves, berdasar pada
rasio Risk/Reward, ataupun alternatif yang lain tanpa ada mengaplikasikan tanda
diatas chart.
6. Susun Gagasan Trading Tanpa ada Tanda
Catat beberapa langkah trading tanpa ada tanda ini tersebut beberapa
alur yang Anda mengerti jadi tanda trading, dalam satu kertas atau checklist.
Yakinkan Anda mentaati semuanya serta tidak gampang dirayu oleh ide sebentar
yang tidak terang dasarnya.
7. Jagalah Kepala Tetaplah Dingin
Untuk pemakai langkah trading tanpa ada tanda, pengendalian
psikologis mendatangkan tantangan sendiri, karna juga akan begitu gampang untuk
" memaksakan " ilusi kita mengenai gerakan harga, walau diatas chart
aslinya tak ada apa-apa. Oleh karenanya, Anda mesti benar-benar berkepala dingin
dalam pengambilan ketentuan trading serta tidak berupaya untuk mengada-adakan
tanda trading.
Terdapat beberapa kesempatan untuk keuntungan di pasar
forex, namun kesempatan itu tidak senantiasa ada setiap hari. Ada juga kalanya
Anda baiknya menghindar dari pasar. Beberapa hal ini hanya sebagian dari
beragam kenyataan serta dinamika yang butuh dihadapi semuanya trader, apa pun
tehnik tradingnya.
- Jangan lewatkan Penerapan Praktek Strategi Trading Tanpa Indikator
sumber: iqbisnis.com